Lihat juga postingan sebelumnya
seputar SURVIVAL apa itu survival dan
Cara Mendapatkan Air Ketika Sedang Survival
Bahan survival yang mengandung karbohidrat1. Buah-buahan
2. Biji-bijian dari dari suku rumput-rumputan : jagung, padi dan sebagainya
3. Batang-batang pohon enau, sagu, tebu
4. Suku akar-akaran seperti singkong, ubi, talas, kacang tanah, hati-hati terhadap singkong hutan yang biasanya beracun (tetapi kalau kita oleh dulu, kita bisa meminimalkan racunnya)
Bahan survival yang mengandung protein1. Tumbuh-tumbuhan muda
2. Biji-bijian muda seperti jagung, kacang-kacangan dan sebagainya
Bahan survival yang dapat dijadikan obat1. Daun kayu putih direbus untuk obat sakit perut
2. Daun akar wangi untuk obat sakit perut/mules
3. Daun ki urat untuk obat bisul atau batuk-batuk
4. Daun lemo untuk makan sirih, batangnya anti ular
Tumbuhan survival lainya yang dapat dimakan 1. Daun kirinyuh
2. Mawar hutan, daunya dimakan, bunganya obat disengat lebah
3. Harendong
4. Saliara, buahnya yang berwarna ungu dapat dimakan
5. Peus, daun mudanya dapat dimakan, getahnya untuk luka
6. Sereh. Umbutnya /umbi dapat dimakan
7. Paku, umbut/umbinya dapat dimakan
8. Antenna besar, buah/daunya dapat dimakan
9. Kapas hutan (kapuk) buahnya yang masih muda dapat dimakan
10. Arbey hutan
11. Mentimun hutan
12. Rasamala, daun mudanya yang kemerahan dapat dimakan
13. Selada air/rawa
14. Saninten, seperti rambutan biji yang tua, kecoklatan direbus
15. Honje, pakis-pakisan dsb
Untuk mengetahui jenis-jenis tanaman yang dimakan dalam arti mengandung racun atau tidak, pada prinsipnya terletak pada :
1. Tumbuhan yang beracun, mempunyai getah berwarna putih, batangnya mempunyai bulu-bulu halus, ruas daunnya tidak beraturan
2. Tumbuhan yang tidak beracun getahnya berwarna bening, batangnya tidak berbulu , dan ruas daunya beraturan
Binatang sebagai bahan survival
1. Tawon dapat dimakan karena mengandung protein
2. Belalang ( hati-hati terhadap yang berwarna kuning/ benyolok , misalnya berwarna belang-belang)
3. Bekicotdibuang dulu lendirnya (diolah)
4. Ikan air tawar ( hamper semua dapat dimakan)
5. Kadal/tokek
6. Katak hijau, katak biasa tidak boleh karena kulitnya dapat mengakibatkan serangan /gangguan jantung
7. Ikan laut (hati-hati dengan yang berwarna mencolok dan bentuknya yang aneh-aneh biasanya beracun)
8. Berbagai binatang berkaki empat, seperti kijang, kancil, babi hutan, kera, kelinci
9. Unggas / burung
Mengenal binatang yang beracun1. Enggang/tawon yang besar
2. Kumbang beruas-ruas
3. Kalajengking
4. Kodok/katak
5. Binatang yang melata atau binatang rawa
Mengenal ular berbahaya/berbisa1. Ular belang ( hitam dan putih) beracun dan mematikan
2. Ular cabe ( hitam putih di perut, punggung coklat, merah diekorny) : dapat dimakan
3. Ular hijau : beracun mematikan
4. Ular Cobra/Kobra ( warna hitam, leher pipih waktu marah ) sangat beracun
5. Ular weling ( belang kuning-kuning) : beracun mematikan
6. Ular sanca ( besar dan panjang) tak berbisa tapi lilitannya mematikan, dapat dimakan
7. Ular puspa/bandotan puspa : hamper sama dengan ular sanca
8. Ular-ular laut biasanya beracun dan berbahaya untuk dimakan.
Teknik-teknik Survival1. Menyalakan api : api adalah elemen yang sangat penting dalam survival, api dapat memberikan kehangatan melindungi, melindungi ( menghalau ) dari gangguan binatang buas, dapat berguna sebagai tanda dari jarak jauh (signal) memasak air, atau memasak makanan kita harus belajar menyalakan api dalam berbagai kondisi. Tidak cukup sekedar tahu metode, kita harus ahli ( mampu) melakukanya.
2. Melindungi korek api ( Matches ) korek api agar tidak basah dapat dilindungi ( dilapisi dengan tetesan lilin.
3. Memakai kaca pembesar ( lup/lens) sinar matahari yang kuat dapat digunakan untuk menyalakan api, bisa juga dengan menggunakan pecahan botol, lensa pada teleskop atau lensa pada kamera untuk membuat api.
4. Teknik memasak (cooking) ketika makanan dimasak maka sebagian nilai nutrisinya akan hilang, semakin lama dimasak semakin banyak gizinya yang terbuang. Jadi jangan terlalu lama dimasak, merebus sayuran atau buah-buahan akan menghilangkan vitamin C yang dikandung, memasak ditunjukan untuk membunuh kuman-kuman penyakit atau untuk menambah rasa atau untuk mudah dicernakan saja.
5. Teknik menyeberangi sungai ; jangan memasuki air kecuali tidak ada jalan lain untuk menyebrang (jembatan) dan pilihlah tempat penyebrangan secara hati-hat, menyebrang dengan menggunakan tali-tali yang kuat(yang kuat tentunya) adalah yang teraman
Penyeberangan minimal dilakukan oleh tiga orang seperti ditunjukan pada gambar dibawah ini.
Orang-orang yang pertama menyebrang adalah orang yang terkuat dengan mengikatkan tali pada dadanya. Kedua orang lainya mengulurkan tali untuk tidak hanyut oleh arus sungai. Perhatikan kedua orang yang didarat jangan diikat tali (mencegah terbawa terseret kedalam air)
Ketika orang pertama telah sampai disebrang sungai, orang pertama melepaskan tali dan giliran orang kedua yang mengikatkan diri pada tali dan mulai turun keair dengan dibantu oleh orang pertama dan ketiga.
Kayaknya cukup sampai disini penjelasan dalam postingan kali ini tetap kunjungi blog kami yah? salam pramuka