SURVIVAL
Pada umumnya manusia itu akan menjadi berani bila hidupnya terancam bahaya, seperti halnya bahaya kelaparan ketika berada ditempat yang terisolir atau terpencil.Jika kita tertinggal pasukan/regu di dalam hutan, maka setiap anggota dituntut untuk dapat hidup dalam segala keadaan. Dengan mengenal teknik hidup dialam bebas maka dapat menunjang kegiatan dialam dengan baik pula, tertib, tahan uji dan selamat.
Survival adalah salah satu cara hidup dialam bebas. Kata survival berasal dari bahasa Inggris “ Survive” yang artinya tetap hidup ( bias bertahan hidup) sedangkan pengertian yang lebih luas adalah mampu melepaskan diri dari keadaan yang sulit guna mempertahankan hidup dialam terbuka atau bebas.
Keadaan sulit/buruk diantaranya :
1. Tidak adanya persediaan makanan ( kehabisan)
2. Tersesat atau terpisah dari pasukan atau regu
3. Ancaman kondisi medan yang berat
4. Terbatasnya perlengkapan yang dimiliki atau yang dibawa
5. Hilang atau tersesat saat diwaktu melakukan pendakian gunung/pengembaraan
6. Mengalami kecelakaan dialam bebas
Untuk memudahkan pengertian tentang Survival maka dari kata tersebut dapat dibuat kiasan makna untuk dijadikan pedoman umum yaitu :
Sadarilah sungguh-sungguh situasi dan kondisi diri sendiri , medan yang dihadapi dan ancaman-ancaman bahaya yang mungkin akan terjadi
Untung rugi situasi dan kondisi yang dihadapi tergantung pada ketenangan serta penggunaan akal sehat.
Rasa takut dan panic harus dikendalikan , dengan cara mengatur keseimbangan rasio dan emosi
Vakum ( kekosongan) artinya kekosongan waktu harus diisi dengan kegiatan menenangkan serta dapat menghibur diri serta senantiasa mencari jalan keluar
Ingatlah selalu kepada Tuhan Yang Maha Esa
Vivo ( Vivere) dari bahasa latin yang artinya hidup. Tetap optimis untuk dapat bertahan, jangan mudah putus asa.
Adaptasi dengan lingkungan sangatlah penting
Latihlah selalu diri dan belajar terus agar jadi biasa.
Dasar-dasar teknik kepramukaan dapat ditingkatkan serta dipadukan menjadi kelompok-kelompok disiplin ilmu hidup dialam bebas seperti :
1. Pengetahuan Ilmu medan (Navigasi, Peta, Kompas)
2. Teknik Survival darat, laut, survival udara
3. Ilmu pendakian gunung
4. Pengetahuan tanda-tanda alam
5. Teknik pembuatan bivak ( tenda darurat)
6. Pengetahuan kesehatan
7. Teknik Pioneering ( penggunaan tali dan tongkat)
8. Teknik isyarat dan atau semboyan ( untuk komunikasi darat)
9. Pengetahuan tanda jejak
10. Biologi serta Zoologi praktis
11. Pengetahuan serta teknik SAR ( serach and resque)
12. Pengetahuan PPPK dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat ( PPGD)
Sebelum melakukan ke hal yang lain, pelajarilah bagaimana cara survival dapat dilakukan secara perorangan dan bagaimana cara survival kelompok. Bila kelompokmu dalam keadaan survival, maka aturlah langkah-langkah sebagai berikut :
1. Bagi dan aturlah tugas bagi setiap anggota Kelompok
2. Tunjuklah seorang pemimpin yang dianggap dapat mengeluarkan kelompokmu dari kondisi survival, pilihlah pemimpin yang dianggap paling baik, dari segi usia, cara, berpikir, bertindak, pengalaman dan juga pengetahuanya.
3. Jaga rasa saling membutuhkan dalam kelompok
4. Pemimpin juga harus adil dan yang tidak kalah pentingnya yaitu harus dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
Untuk memahami teknik survival darat perlu dikatahui sifat-sifat medan yang dihadapi misalnya :
1. Rimaba belantara, rawa, pegunungan. Yang harus diketaui antara lain :
a. Jenis hutan ( hutan primer, hutan sekunder, hutan tersier, savanna atau rawa)
b. Jenis vegetasi (tumbuhan)
c. Jenis binatang yang hidup, binatang buas/liar atau tidak, binatang melata,bahkan jenis-jenis binatang yang beracun
d. Kemungkinan adanya wabah penyakit/epidemi
2. Navigasi
3. Cara menyalakan Api
4. Cara berlindung ( Bivak)
5. Mencari makanan darurat, mencari makanan dan air
6. Menanggulangi bahaya binatang
Cukup sekian penjelasannya semoga bermanfaat, apabila ada kesalahan atau kurang di mengerti silahkan berkomentar di bawah postingan ini terimakasih..
0 komentar:
Posting Komentar